Monday, May 28, 2018

Cropping Gambar dan Membuat Histogram Citra dengan Matlab


https://mada-education.blogspot.co.id/2018/05/cropping-gambar-dengan-matlab.html
Sering kali orang-orang mengcrop atau memotong gambar dengan aplikasi pengolah gambar. Mereka tidak menggunakan perintah atau koding dalam membuatnya. Nah disini aku akan menge share tutorial memotong gambar dengan kode pada matlab. Di tutorial kali ini tidak hanya berisi materi tentang cropping saja, tetapi juga memuat materi tentang Histogram citra.
Baca selengkapnya

Sunday, May 27, 2018

Membuat Program Untuk Mengubah Gambar Menjadi Abu-Abu dengan Matlab

https://mada-education.blogspot.co.id/2018/05/membuat-program-untuk-mengubah-gambar.html
Assalamualaikum, selamat hari minggu ya temen-temen semua. Di postingan kali ini aku akan menge share ilmu ku tentang mengubah suatu gambar menjadi atau Konversi Citra berwarna menjadi Citra skala keabuan (Grayscale).
Didalam pembuatan program ini aku hanya menggunakan kode atau script bukan dengan aplikasi pengolah gambar seperti photoshop dan sebagainya. Disini hanya murni program, tidak sulit kok kalau mau memahami 😀 .

Pertama tama sediakan aplikasi matlab nya, disini aku menggunakan Matlab R2016a. Agan bisa mendapatkan atau mendownload nya di internet. Sebaiknya gunakan software yang ori ya gan hehehe.Langsung saja ya gan pada topik pembahasan.

Di dalam mengolah gambar konversi menjadi citra keabuan ada dua cara, yang pertama cara standarnya yaitu langsung menggunakan function pada matlab yang sudah disediakan, yang kedua dengan cara manual yaitu dengan rumus menambahkan (Red + Green + Blue) dan kemudian dibagi dengan 3. Berikut rumusnya :

Untuk perbedaan dari kedua cara tersebut terletak sama koding nya, beda koding juga tentunya beda hasil juga ya gan. Untuk hasilnya saya kasih di belakang saja deh biar pada penasaran dulu hehe.


#Koding citra1.m
simpan dengan nama citra1.m :

%Nama File: citra1.m
%=====================

clear all;
close all;

I=imread('kucing.jpg');
figure(1)
imshow(I);
title('Citra asli');

figure(2)
G=rgb2gray(I);
imshow(G);
imwrite(G, 'kucinggrayscale.jpg', 'jpg');
title('Citra abu-abu');


Penjelasan:
Sebelumnya sediakan dulu ya gan gambar dengan nama kucing.jpg. Ingat taruh denga satu folder dengan script ini disimpan, kalau tidak bisa error tuh.  Berikut penjelasannya :

awalan % seperti %Nama File: citra1.m berfungsi untuk memberikan sebuah komentar

clear all berfungsi untuk membersihkan memori atau komen pada cmd nya matlab

close all berfungsi untuk menutup semua figure yang berjalan. Figure itu semacam program atau jendela baru dari script yang berjalan di matlab. Nanti agan pasti tau kalau sudah menjalankan programnya.

imread('kucing.jpg')atau imread()berfungsi untuk membaca atau mengambil gambar yang bernama kucing.jpg. Kalau agan ingin beda folder ,misalnya gambarnya ditaruh di folder bernama mada maka penulisannya imread('mada/kucing.jpg')

figure(1) atau figure() berfungsi untuk membuka jendela baru, dimana nantinya jendela ini yang akan ditampili gambarnya.

imshow(I) atau imshow() berfungsi untuk menampilkan gambarnya.

title('Citra asli') atau title() berfungsi untuk memberikan judul pada figure() nya. Disini aku memberikan judul "Citra asli".

figure(2) berfungsi untuk membuka jendela baru ke-2.

rgb2gray() berfungsi untuk mengkonversi gambar ke citra keabuan. Kode ini yang mengkonversi ke gambar menjadi berwarna abu-abu.

imwrite(G, 'kucinggrayscale.jpg', 'jpg') atau imwrite() berfungsi untuk menyimpan  gambar tadi yang berhasil kita ubah ke abu-abu. G adalah hasil dari gambar yang kita ubah ke keabuan tadi. 'kucinggrayscale.jpg' adalah nama gambar yang akan kita simpan. 'jpg' adalah ektensi gambarnya adalah jpg .


#Koding citra2.m 
simpan dengan nama citra2.m :

%Nama File: citra2.m
%=====================

clear all;

close all;

figure(1)
I = imread('kucing.jpg');
imshow(I);

red= I(:,:,1);
green = I(:,:,2);
blue = I(:,:,3);
gray = (red+green+blue)/3;

figure(2)
imshow(gray);


Penjelasan:

red= I(:,:,1) berfungsi untuk mengambil nilai merah dari gambar kucing.jpg. I adalah nama variabel untuk menampung gambar nya gan, Jadi nama ini bisa di ubah sesuai kemauan agan.

green = I(:,:,2) berfungsi untuk mengambil nilai hijaunya dari gambar tersebut.

blue = I(:,:,3) berfungsi untuk mengambil nilai birunya dari gambar tersebut.

gray = (red+green+blue)/3; berfungsi agar gambar tersebut menjadi berwarna abu-abu dapat dilakukan dengan pembagian nilai RGB dibagi 3.

#Hasil
  Hasil dari citra1.m :

https://mada-education.blogspot.co.id/2018/05/membuat-program-untuk-mengubah-gambar.html#more

   Hasil dari citra2.m :


https://mada-education.blogspot.co.id/2018/05/membuat-program-untuk-mengubah-gambar.html#more
Baca selengkapnya

Thursday, May 24, 2018

Soal dan Pembahasan Persamaan Kuadrat Lengkap

Soal dan Pembahasan Persamaan Kuadrat Lengkap
Kembali lagi di blogku. Ini adalah pembahasan persamaan kuadrat pertama di blog ku. Baru sempet posting materi ini, soalnya kmaren baru fokus artikel tentang pemrograman hehe . Cara efisien untuk belajar matematika yaitu berlatih soal. Untuk materi nya nanti menyusul ya. Postingan kali ini cocok untuk adek-adek yang masih
Baca selengkapnya

Sunday, May 20, 2018

Part 3 : Membuat Halaman Content.php , Archive.php Dan Single.php Di Themes Wordpress

http://massmada.blogspot.co.id/2018/05/part-3-membuat-projek-tema-atau-themes.html
 Assalamualaikum, selamat menunaikan ibadah puasa gan 😁 . Dipostingan kali ini aku akan ngebahas pembuatan halaman  content.php , archive.php dan single.php . Bagi kalian yang ketinggalan materi nya bisa kembali ke PART 1 postingan ku gan. Untuk melanjutkan di tahap ini agan harus ngerti dan paham dulu postingan PART 1 dan PART 2 ku, karena postingan ini lanjutan dari PART 2 dan Part 1, kecuali bagi pengembang tema yang sudah agak tau tentang wordpress.
Baca selengkapnya

Tuesday, May 15, 2018

Membuat Tema atau Theme Wordpress Dari Nol Part 2

https://massmada.blogspot.co.id/2018/05/membuat-tema-atau-theme-wordpress-dari.html
Assalamualaikum, selamat malam. Kali ini saya akan mengajarkan membuat tema atau theme wordpress dari nol sampai masuk ke dalam pembuatan projek atau sampai mahir 👌. Di PART 1 kemarin membahas tentang apa saja yang harus di persiapkan, nah disini akan langsung masuk dalam pembuatan nya.
Bagi yang belum membaca apa saja yang harus dipersiapkan bisa mengunjungi ini : Persiapan Membuat Tema Wordpress
Bagi yang sudah silakan lanjutkan membaca dan praktikan ya.
Baca selengkapnya

Monday, May 14, 2018

Membuat Tema atau Theme Wordpress Dari Nol Part 1

Membuat Tema atau Theme Wordpress Dari Nol Part 1
Assalamualaikum, selamat malam. Kali ini saya akan mengajarkan membuat tema atau theme wordpress dari nol sampai masuk ke dalam pembuatan projek atau sampai mahir, gratis 👦. Ok gan simak terus tutorial dari saya setiap harinya, karena setiap hari akan ada update terus.

Baca selengkapnya

Membaca Gambar Dan Menampilkan Gambar di Matlab

https://massmada.blogspot.co.id/search/label/Pengenalan%20Pola
Assalamualaikum, baik kembali lagi dengan saya. Sudah sekian lama sejak setahun yang lalu saya tidak memposting artikel di sini 😔. Disini berhubung ada banyak teman-teman saya yang sering bertanya mengenai Pengenalan Pola, dari artikel ini saya akan memberikan sedikit demi sedikit ilmu yang saya peroleh hingga mahir.

Baca selengkapnya

Sunday, September 11, 2016

Kegunaan Template Class dan Reference Parameter pada C++

https://massmada.blogspot.com/2016/09/template-const-reference-parameter-c.html
Sesuai judulnya, mungkin artikel ini akan menjadi jarang dicari oleh agan-agan semua. Yah artikel ini materi kelas menengah dari pemrograman C++. Sehingga hanya sedikit yang menggunakan template class.

Template dalam C ++ adalah kelas dan fungsi yang dapat beroperasi dengan tipe generik. Template class dapat digunakan untuk apa pun yang dapat dilakukan kelas reguler.

Sebenarnya template berfungsi untuk menyusuaikan tipe data yang belum jelas di deklarasikannya.




Contoh program nya seperti ini : 

#include <iostream>
using namespace std;

template<class T>
T abc(T a, T b, T c){
    return a+b+c;
}
main(){
    cout<<abc(1,2,9);
}


Pertama untuk menggunakan template harus menggunakan kode
template<class NamaVariabel>, jika tidak maka penggunaan template tidak dikenali dan menjadi error. Didalam contoh kode diatas aku memberikan T sebagai NamaVariabel class Template. 
Jika dalam function dan parameter functionnya, kita menggunakan void, int , float, double sebagai tipe data dari function tersebut. Sebagai contoh void abc(), void hitung() , int hitung(int a) , dsb . 
Sebenarnya pemakaian tipe data tersebut tidak praktis, karena hanya bisa digunakan sesuai tipe data tersebut, misalnya int hitung(int a) tidak akan bisa diisi parameternya dengan nilai bertipe data float.


Agar praktis maka kita gunakan template, supaya dapat diisi dengan nilai ber tipe data terserah kita.  Contoh programnya dapat dilihat diatas. Diprogram tersebut kita membuat function abc bertipe data T yaitu template. Di function tersebut jika kita memasukan nilai integer ataupun float akan dikenali secara otomatis tanpa adanya error.

T abc(T a, T b, T c){
    return a+b+c;
}


T adalah variabel nya, bila a bertipe data integer maka T adalah tipe data int dan untuk variabel b dan c menyesuaikan dengan tipe data a yang paling awal.Untuk memanggil fungsi T abc(T a, T b, T c) maka cukup panggil saja di main nya :
misalnya : abc(1,2,9);
 Nilai parameter pertama adalah 1, dimana 1 adalah termasuk integer, maka T adalah tipe data integer dan untuk T b dan T c adalah tipe data integer menyesuaikan tipe data yang paling awal dimasukkan tadi.


#Reference Parameter
Reference Parameter adalah  sebuah parameter pada suatu function yang mana parameter tersebut terhubung dengan alamat memori variabel yang dimasukkan pada parameter suatu pemanggilan function, sehingga jika kita mengubah nilai variabel sebenarnya melalui parameter tersebut maka nilainya akan berhasil diubah.

Sebagai contoh kita akan membuat suatu program untuk menukarkan nilai variabel a dan b.

#include <iostream>
using namespace std;

void tukar(int a, int b){
    int t = a;
    a = b;
    b = t;
}

main(){
    int a = 5, b =7;
    cout<<"Sebelum ditukar : a = 5 dan b = 7"<<endl;
    tukar(a, b);
    cout<<a<<" dan "<<b;
}

Tuliskan kode diatas dan run program. Maka akan didapatkan dari program tersebut nilai a tidak berhasil di tukar dengan nilai b. Itu mengapa ? karena kita belum menggunakan reference parameter sehingga kita belum mengganti nilai variabel sebenarnya dalam alamat memori variabel itu. Nah agar program itu berhasil, maka tambahkan tanda & pada parameter :

#include <iostream>
using namespace std;

void tukar(int& a, int& b){
    int t = a;
    a = b;
    b = t;
}

main(){
    int a = 5, b =7;
    cout<<"Sebelum ditukar : a = 5 dan b = 7"<<endl;
    tukar(a, b);
    cout<<a<<" dan "<<b;
}


Yap, dari program diatas maka nilainya berhasil ditukar.
Baca selengkapnya

Tuesday, August 23, 2016

Pembahasan Soal UN 2015 SMA IPA

https://massmada.blogspot.com/2016/08/matematika-un.html
Assalamualaikum, selamat datang di blog ku. Ini adalah posting pertamaku yang membahas soal un. Mungkin bahasanya terlalu kaku, tetapi maafkan yaa..hehe. Teman-teman untuk memperoleh nilai un bagus memanglah tidak mudah, perlu tekun belajar , berdoa, serta latihan soal un tahun sebelum-sebelumnya. Kali ini aku akan membagikan soal un 2015 beserta pembahasannya langsung saja :

1.Diketahui premis-premis berikut :
   premis 1 :   adinda tidak rajin belajar atau adinda lulus ujian
   premis 2 :   adinda tidak lulus ujian. 
   kesimpulan dari premis diatas adalah ...
   a. adinda rajin belajar
   b. adinda tidak rajin belajar dan adinda tidak lulus ujian
   c. adinda rajin belajar atau adinda tidak lulus ujian
   d. adinda rajin belajar dan adinda tidak lulus ujian 
   e. adinda tidak rajin belajar

  pembahasan no 1 :
  kita misalkan dulu :
  p : adinda rajin belajar
  q : adinda lulus ujian
  jadi, premis 1 : ~p v q
  premis 2 : ~q

  perlu anda ketahui sifat-sifat berikut :
  1. p → q =  ~q → ~p = ~p v q
  2. q → p = ~p → ~q
  jadi, untuk yang premis 1 dari 2 sifat di atas dapat diganti :
  premis 1 : p → q
  premis 2 : ~q

  untuk mencari kesimpulan diatas dapat dicari dengan modus tollens :
  premis 1 : p → q
  premis 2 : ~q
  maka kesimpulannya adalah ~p
  jawaban : e.
 
2.  Persamaan kuadrat x2 +3x -7 = 0 mempunyai akar-akar α dan β. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya   (α+2) dan (β+2) adalah..
     a. x2 + √37x -9 = 0
     b. x2 + x +9 = 0
     c. x2 - x -9 = 0
     d. x2 - x +17 = 0
     e. x2 - x -17 = 0
pembahasan no 2 :
bentuk umum persamaan kuadrat adalah  ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0
perlu anda ketahui jika x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat maka :
x1 + x2 = -(b/a)
x1 . x2 = c/a
x1 - x2 = ( ± √D ) / a
penyelesaian persamaan kuadrat yang akar-akarnya (α+2) dan (β+2) :
itu berarti akar dari x = (α+2) atau x = (β+2)
(x - (α+2)).( x - (β+2)) = 0
x2 - (β+2)x - (α+2)x + (β+2)(α+2) = 0
x2 - ((β+2) - (α+2))x + (β+2)(α+2) = 0
x2 - (β - α)x + αβ  + 2α + 2β+4= 0
x2 + (α - β)x + αβ  + 2(α + β) +4= 0

dari yang telah kerjakan tadi, angka yang belum diketahui adalah (α - β) , αβ, dan (α + β).
untuk menjawab nilai yang belum diketahui diatas  :
a. bentuk  x1 + x2 = -(b/a) , yaitu :
    bisa kita misalkan untuk x1 adalah α dan x2 adalah β
    α + β =  - (3/1)
    α + β =  - 3
b. bentuk  x1 . x2 = (c/a) , yaitu :
    bisa kita misalkan untuk x1 adalah α dan x2 adalah β
    α . β = -7 / 1
    α . β = -7
c. bentuk  x1 - x2 = ( ± √D ) / a, yaitu :
    bisa kita misalkan untuk x1 adalah α dan x2 adalah β
    rumus dari D adalah b2-4ac, nilai dari a,b, dan c diperoleh dari persamaan x2 +3x -7 = 0
    maka, D =  32 - 4*1*(-7)
    D = 37
    maka 
    α - β =  (√37 ) / 1
    α - β =  √37 
maka setelah kita masukkan kepersamaan ini :
x2 + (α - β)x + αβ  + 2(α + β) +4= 0
menjadi
x2 + √37x + (-7)  + 2(- 3) +4= 0
berarti jawabannya adalah x2 + √37x - 9= 0

3. Persamaan kuadrat ax2-2ax+2a-3 = 0 mempunyai dua akar real. Batas nilai a yang memenuhi adalah..
    a. -3 ≤ a ≤ 0
    b. 0 ≤ a ≤ 3
    c. a ≤ -3   atau a ≥ 0
    d. a < -3 atau a > 0
    e. a  ≤ 0 atau a ≥ 3

pembahasan no3 :
mempunyai dua akar real berarti rumusnya  adalah D ≥ 0, dimana D = b2-4ac 
sedangkan bentuk umum persamaan kuadrat adalah  ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0
itu berarti a = a,  b = -2a, dan c = 2a-3
untuk langkah selanjutnya tinggal memasukkan saja di rumus D ≥ 0. 
(-2a)2 - 4a (2a-3) ≥ 0
 4a2 -8a2 +12a ≥ 0
 -4a2 +12a ≥ 0
a(-4a + 12) ≥ 0 
bentuk di atas akan mempunyai 2 hasil yaitu a1 dan a2 :
- hasil a1 :
      a ≥ 0, ini karena a ≥ 0/(-4a + 12)
- hasil a2 :
     -4a+12   ≥ 0 / a
     -4a+12 ≥ 0 
     -4a ≥ -12 
     a    -12/-4 (tanda dibalik karena pembaginya adalah negatif yaitu -4)
     maka a    3
 jadi jawaban diatas adalah 0 ≤ a 3

4. Persamaan lingkaran yang berpusat di (1,4) dan menyinggung garis 3x-4y+3=0 adalah...
    a. x2 +y2- 2x -8y+13 = 0
    b. x2 +y2 +2x + 8y -13 = 0
    c. x2 +y2- 2x -8y+21= 0 
    d. x2 +y2 +2x + 8y-21 = 0 
    e. x2 +y2- 2x +8y-13 = 0 

Pembahasan no 4 : 
Rumus untuk mencari persamaan lingkaran diatas adalah :
(x - x1)2 +(y - y1)2=r2 
dari rumus diatas kita sudah mengetahui x1=1 dan y1=4 (diambil dari pusat). Maka langkah selanjutnya adalah mencari r karena r belum diketahui :

 
 

 

  




dari rumus r diatas, maka :






r = | (3-16+3) / 5 |
r = |-10 / 5 |
r = |-2|
r = 2
Setelah r ketemu maka bisa dimasukkan kerumusnya :
(x - 1)2 +(y - 4)2=22
(x - 1)(x-1)+(y - 4)(y - 4) = 4

(x2 - x -x +1` ) + (y2 - 4y -4y+16) = 4
x2 + y2 -2x - 8y +13= 0 (jawaban A)

5. Salah satu persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 + 10x - 8y - 8 = 0 yang tegak lurus garis x - 3y + 5 = 0 adalah ...
a. y= -3x -9 + 7√10
b. y= -3x -11 + 7√10
c. y= -3x -19 + 7√10  
d. 3y= x +17 + 7√10 
e. 3y= x-7 + 7√10 

Pembahasan no 5 :
Diketahui  lingkaran x2 + y2 + 10x - 8y - 8 = 0 maka :
rumus mencari pusat :









jari-jari :



sehingga persamaan lingkaran adalah  (x +5)2 +(y - 4)2= 49
Persamaan garis singgung nya tegak lurus dengan garis x - 3y + 5 = 0 atau bisa diubah y =(1/3)x+(5/3) [gradiennya (m1) = 1/3]
maka :
Gradien garis singgungnya = -1/m1
= (-1) / (1/3) = -3
Sehingga, persamaan garis singgung lingkaran (x +5)2 +(y - 4)2= 49 dengan gradien  -3 adalah





y - 4 = -3(x+5) ±  7 . √(10)
y - 4 = -3x - 15 ±  7 . √(10)
    y = -3x - 15 + 4 ±  7 . √(10.)
    y = -3x - 11 ±  7 . √(10.)
   ini terdapat dua kemungkinan :
    1. y = -3x - 11 7 . √(10)
    2. y = -3x - 11 7 . √(10) 
    maka sesuai jawabannya, jawabannya adalah b   

6. Bentuk sederhana dari :









  

Pembahasan soal no 6 :
Untuk mengerjakan soal diatas maka harus mengetahui sifat eksponen dulu :

Setelah memahami sifat diatas kita bisa langsung menjawabnya :
1. untuk menyelesaikan pertama menggunakan sifat no 6 :     
   2. kedua, menggunakan sifat nomor 4 :
       
  3. setelah menyelesaikan langkah kedua, maka menggunakan sifat ke 1, yaitu :
   
    maka hasilnya adalah



 
Baca selengkapnya

Friday, June 3, 2016

Program operasi bilangan komplek [C++]

program ini adalah program untuk menghitung bilangan kompleks, program ini saya buat waktu semester 2, nggak terasa sekarang udah semester 4…

program ini dibuat dengan bahasa pemrograman C++,kompilernya apa ya, lupa saya..hhahaha

bila anda memiliki adik yang pelajaran matematikanya ada bilangan kompleks, program ini mungkin dapat membantu, karena sangat praktis untuk menghitung bilangan kompleks, tapi jangan sampai membuat adiknya malas belajar ya…nanti nggak pinter-pinter..

kalau ingin menambah operasi tinggal edit saja kode di bawah ini…

silakan dipelajari…

/*

ALGORITMA PROGRAM :

   1. User memasukkan bilangan komplek yang akan dihitung.
   2. User memilih pilihan operasi.
   3. Bila user salah pencet maka akan ditampilkan pesan kesalahan.
   4. Bila tidak maka program akan menampilkan bilangan pertama lalu operator yang sesuai lalu
       bilangan kedua dan hasil perhitungannya.
   5. Bila user ingin mengulang maka pencet y bila tidak pencet t.
   6. Bila user salah pencet maka akan ditampilkan pesan kesalahan.

   7. Program selesai.

*/

#include <iostream>
#include <windows.h>
#include <conio.h>

using namespace std;

int main()

{

struct{

int real;

int imajiner;

}bil1;

struct{

int real;

int imajiner;

}bil2;

struct{

int real;

int imajiner;

}hasil;

awal:

char pilihan;



cout<<"\t\t|     PROGRAM BILANGAN KOMPLEK    |\n";



cout<<"\t\t1.masukan bilangan pertama\n";

cout<<"\t\t  real     = ";

cin>>bil1.real;

cout<<"\t\t  imajiner = ";

cin>>bil1.imajiner;

cout<<"\t\t2.masukan bilangan kedua\n";

cout<<"\t\t  real     = ";

cin>>bil2.real;

cout<<"\t\t  imajiner = ";

cin>>bil2.imajiner;

cout<<"\n\t\tpilih operasi\n";

cout<<"\t\t1.penjumlahan\n";

cout<<"\t\t2.pengurangan\n";

cout<<"\t\t3.perkalian";

isi:

pilihan=getch();

if(pilihan=='1')

{

hasil.real=bil1.real+bil2.real;

hasil.imajiner=bil1.imajiner+bil2.imajiner;

}

else if(pilihan=='2')

{

hasil.real=bil1.real-bil2.real;

hasil.imajiner=bil1.imajiner-bil2.imajiner;

}

else if(pilihan=='3')

{

hasil.real=(bil1.real*bil2.real)+(-(bil1.imajiner*bil2.imajiner));

hasil.imajiner=(bil1.real*bil2.imajiner)+(bil1.imajiner*bil2.real);

}

else

{

cout<<"\n\t\tmasukan salah";

goto isi;

}

cout<<"\n\t\thasil perhitungan\n\n";

cout<<"\t\t("<<bil1.real;

if(bil1.imajiner>=0)

cout<<"+";

cout<<bil1.imajiner<<"i)";

if(pilihan=='1')

cout<<" + ";

else if(pilihan=='2')

cout<<" – ";

else

cout<<" * ";

cout<<"("<<bil2.real;

if(bil2.imajiner>=0)

cout<<"+";

cout<<bil2.imajiner<<"i) = ";

cout<<"("<<hasil.real;

if(hasil.imajiner>=0)

cout<<"+";

cout<<hasil.imajiner<<"i) "<<endl<<endl;

cout<<"\t\tulang program y/t :";

end:

pilihan=getch();

if(pilihan=='y')

{

system("cls");

goto awal;

}

else if(pilihan=='t')

return 0;

else

{

cout<<"\n\t\tmasukan salah";

goto end;

}

}

Hasil :




Baca selengkapnya